Suatu ketika istri John Maxwell (pembicara motivator top) Margaret,
sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang
“kebahagiaan”. Maxwell sang suami duduk di bangku paling depan dan
mendengarkan.
…
Di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan dan tiba, sesi tanya jawab.
Setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya..
“Mrs. Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?”
Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus.
Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab, “Tidak…”
Seluruh ruangan terkejut. “Tidak…” katanya sekali lagi,”John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia.”
Seisi ruangan langsung menoleh ke arah Maxwell. Maxwell juga
menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar.
Kemudian, lanjut Margaret, “John Maxwell adalah seorang suami yang
sangat baik.
Ia tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, main serong. Ia selalu setia,
selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi, tetap
dia tidak bisa membuatku bahagia.”
Tiba-tiba ada suara bertanya, “Mengapa?”
“Karena,” Jawabnya, “Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku selain DIRIKU SENDIRI.”
Margaret mengatakan, tidak ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu, hobimu.
Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia.
Karena yang bisa membuat dirimu bahagia adalah dirimu sendiri..
Kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kalau kamu sering merasa
berkecukupan, tidak pernah punya perasaan minder, selalu percaya diri,
kamu tidak akan merasa sedih.
Sesungguhnya pola pikir kita yang menentukan apakah kita bahagia atau
tidak, bukan faktor luar. Bahagia atau tidaknya hidupmu bukan
ditentukan oleh seberapa kaya dirimu, cantik istrimu/gagah suamimu, atau
sesukses apa hidupmu.