Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat Mohammad Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Mohammad Ali-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Mohammad Ali butuh pelatih kalau jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya? Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk
melihat hal-hal ݪήg ...
"TIDAK DAPAT D̲̅iå LIHAT SENDIRI"
Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA".
Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" tersebut dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita,
sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita
mulai bergeser.
↣ Kita butuh orang lain
↷ ݪήg menasihati,
↷ ݪήg mengingatkan,
↷ bahkan ݪήg menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru,
ݪήg bahkan kita tidak pernah menyadari.
KERENDAHAN HATI kita
↷ ǘπƮùƘ menerima kritikan,
↷ ǘπƮùƘ menerima nasihat,
↷ dan ǘπƮùƘ menerima teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna.
Biarkan orang lain menjadi "mata" kita di area 'Blind Spot' kita sehingga KITA BISA MELIHAT apa yang TIDAK BISA KITA LIHAT dengan pandangan diri kita sendiri.
No comments:
Post a Comment