Suatu hari tampak sekelompok kelinci berkumpul di tepi sungai. Mereka berkeluh kesah meratapi nyali mereka yg kecil, mengeluh kehidupan mereka yg terus dibayangi marabahaya.
Alangkah malangnya terlahir sebagai kelinci. Ingin kuat tapi tak punya tenaga. Mereka merasa hidup ini tdk ada artinya. Daripada hidup menderita dihantui ketakutan, mereka pun berpikir utk mati saja.
Keputusan bunuh diri masal pun diambil. Mereka akan bersama-sama
melompat dari tebing yg tinggi. Namun saat melewati pinggir sungai, ada
katak yg terkejut melihat banyak kelinci. Katak ketakutan & dia pun
melarikan diri & melompat ke dalam sungai.
Kelinci seringkali melihat katak melompat ke dalam air. Namun mereka tidak mempedulikannya. Tapi kali ini ada seekor kelinci yg sadar.
Kelinci itu menghimbau kelinci lainnya untuk menghentikan tindakan mereka untuk bunuh diri. Karena mereka bukan satu-satunya makhluk yg bernyali kecil. Masih ada katak yg nyalinya jauh lebih kecil dibanding mereka.
Mendengar perkataan kelinci itu, rekan kelinci lain akhirnya terbuka pikirannya. Tiba2 seolah tumbuh tunas keberanian di hati mereka. Dgn gembira mereka pun saling membesarkan diri satu sama lain. Kelompok kelinci itupun kembali pulang & melupakan niat bunuh dirinya.
"Saat keberuntungan tidak memihak, janganlah kita meratapi nasib seakan kita makhluk paling menderita di bumi ini. Lihatlah sekeliling kita. Banyak yg nasibnya tdk seberuntung kita. Jika mereka hidup dlm kekuatan & mampu menjalani hidup dgn tegar & tetap berjuang, kenapa kita tdk.
Apapun keadaan hidup kita hari ini, jalani dengan optimis. Nasib tidak akan berubah tanpa manusia itu sendiri yg merubahnya. Karena sukses adalah hak semua orang yg mau berjuang & sungguh-sungguh
Unknown
Kelinci seringkali melihat katak melompat ke dalam air. Namun mereka tidak mempedulikannya. Tapi kali ini ada seekor kelinci yg sadar.
Kelinci itu menghimbau kelinci lainnya untuk menghentikan tindakan mereka untuk bunuh diri. Karena mereka bukan satu-satunya makhluk yg bernyali kecil. Masih ada katak yg nyalinya jauh lebih kecil dibanding mereka.
Mendengar perkataan kelinci itu, rekan kelinci lain akhirnya terbuka pikirannya. Tiba2 seolah tumbuh tunas keberanian di hati mereka. Dgn gembira mereka pun saling membesarkan diri satu sama lain. Kelompok kelinci itupun kembali pulang & melupakan niat bunuh dirinya.
"Saat keberuntungan tidak memihak, janganlah kita meratapi nasib seakan kita makhluk paling menderita di bumi ini. Lihatlah sekeliling kita. Banyak yg nasibnya tdk seberuntung kita. Jika mereka hidup dlm kekuatan & mampu menjalani hidup dgn tegar & tetap berjuang, kenapa kita tdk.
Apapun keadaan hidup kita hari ini, jalani dengan optimis. Nasib tidak akan berubah tanpa manusia itu sendiri yg merubahnya. Karena sukses adalah hak semua orang yg mau berjuang & sungguh-sungguh
Unknown
No comments:
Post a Comment