Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.( Yohanes 15 : 16 )

Saturday, January 15, 2011

Aku dan Seisi Rumahku


Suatu kali, seorang Ibu mengatakan kepada saya tentang bagaimana dia
memikirkan anaknya.
Anak laki-laki ini membuat keputusan-keputusan buruk dan berjalan dengan
teman-teman yang salah.
Ibu ini berdoa dan berusaha meyakinkan anaknya untuk datang ke gereja dan
mengubah pergaulannya, tetapi anak ini tidak mau melakukannya.
Sepertinya semakin ibunya berdoa, dia justru menjadi lebih buruk.
Singkat cerita, anak ini berakhir di penjara.
Sepertinya dia tidak akan memenuhi tujuan hidup yang benar.
Tapi ibunya tidak menyerah atau bersikap negatif tentang situasi.
Ibunya terus menyatakan Firman Tuhan, "Adapun saya dan rumah saya, kami akan
melayani Tuhan. Benih orang benar pasti diberkati.."

Suatu hari Minggu pagi, anaknya yang berada di penjara sedang menonton
televisi, dan seorang narapidana lain datang dan ingin menonton sesuatu yang
lain.
Mereka mulai berdebat tentang acara televisi apa yang mereka akan tonton dan
mulai berebut remote control.
Pada saat itu, seorang narapidana lain melangkah masuk ke ruangan.
Dia berbadan besar!
Dia berdiri setinggi sekitar enam kaki enam inci.
Dia tampak seperti pemain sepak bola profesional dengan otot menonjol keluar
dari kemejanya.
Dia meraih remote control dan berkata, "Saya akan memutuskan apa yang akan
kita semua tonton."
Dia mulai membolak-balik saluran dan sampai di program televisi pelayanan
kami.
Dia berkata, "Bagus, kita akan menonton program pelayanan rohani hari ini.."

Anak laki-laki ini bangkit dari tempat duduknya untuk pergi.
Tiba-tiba temannya yang berbadan kekar itu mencengkeram kemejanya,
menariknya kembali dan berkata, "Duduklah. Kamu akan menonton dengan saya."
Tuhan bekerja dengan cara yang misterius !
Saat dia melihat program televisi, tiba-tiba, anak laki-laki ini mulai
merasakan kasih dan hadirat Tuhan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

Dia mulai menangis.

Pada akhir acara televisi, narapidana yang berbadan kekar itu mendoakan anak
Ibu ini dan membawanya menerima Kristus.
Hari ini saya melihat anak laki-laki ini datang di ibadah gereja setiap
Minggu, duduk dengan ibunya.
Siapa yang akan berpikir bahwa saat duduk di penjara pemuda ini akan dipaksa
untuk menonton program televisi rohani, dan Tuhan akan mengubah hidupnya?
Tampaknya sesuatu yang aneh bagi pemikiran manusia.

Hari ini, saya ingin mengingatkan Anda bahwa meskipun janji-janji Tuhan yang
telah Anda pegang teguh mungkin terlihat sepertinya tidak pernah akan
terjadi,
Tuhan tetap setia. Apa yang Dia bisa lakukan untuk orang lain, Dia akan
melakukannya untuk Anda.
Sama seperti Ibu ini, tetap berdiri, tetap percaya dan terus berharap.
Dalam Alkitab, Daud mengatakan seperti ini, "Apa yang akan terjadi pada saya
jika saya tidak percaya saya bisa melihat kebaikan Tuhan?"
Saya meminta Anda hari ini untuk percaya bahwa Allah memiliki hal-hal
menakjubkan untuk masa depan Anda.
Jika Anda percaya untuk keselamatan orang-orang yang Anda kasihi, tetap
percaya karena semua hal menjadi mungkin ketika Anda percaya!

No comments: