Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.( Yohanes 15 : 16 )

Wednesday, March 25, 2009

Segelas susu


Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan
dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa
sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah
berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang
wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia
hanya berani meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan
berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia
membawakan segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "Berapa
saya harus membayar untuk segelas besar susu ini?"

Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami
mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu
menambahkan.

Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata:"Dari dalam
hatiku aku berterima kasih pada anda."

Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat
kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menanganinya. Mereka
akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis
yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Horward Kelly dipanggil
untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si
wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly.

Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju
kamar si wanita tersebut. Dan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si
wanita itu. Ia langsung mengenali itu pada sekali pandang. Ia kemudian
kembali keruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik
untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.

Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita
itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh
kemenangan....Wanita itu sembuh!!

Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh
tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Kelly
melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan
kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa
Ia tak akan mampu menbayar tagihan tesebut walaupun harus dicicil seumur
hidupnya.

Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada
sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan
tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.."Telah dibayar lunas dengan
segelas besar susu!!" tertanda, Dr Horward Kelly.

Air mata kebahagian kehilangan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan,
terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan
tangan manusia.

Teman-teman jangan pernah kamu menahan diri untuk memberi lebih atas orang yang butuh pertolongan darimu karena kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu membutuhkan pertolongan darinya.

Janganlah kamu berdiam diri melihat orang lain kesusahan karena tentu kamu tidak ingin melihat orang lain berdiam melihat kamu yang sedang kesusahan. karena apa yang kamu lakukan ke orang lain suatu saat nanti akan kamu alami.

No comments: