Akhirnya burung pertama menjadi lemas karena terus ditarik oleh anak tersebut. Burung tersebut kelelahan dan tidak bisa terbang lagi. Anak tersebut menjadi kesal kemudian dia mengangkat tali yang terikat di burung tersebut kemudian menendang burung tersebut berulang-ulang. Akhirnya burung tersebut menjadi semakin lemas.
Burung kedua yang dipegang oleh anak yang lain berhasil melepaskan diri kemudian terbang ke pohon. Hal itu disebabkan anak tersebut tidak terlalu erat memegang talinya. Burung tersebut terbang ke pohon, tetapi tidak bisa terbang lagi karena tali yang terikat di kaki burung tersebut tersangkut di pohon tersebut. Anak tersebut menjadi kecewa sehingga dia berusaha menangkap burung tersebut lagi, tetapi tidak bisa karena anak tersebut tidak bisa memanjat pohon tersebut. Kedua anak lain berusaha membantu temannya, tetapi tidak bisa juga.
Karena terlalu fokus kepada burung temannya yang terbang ke pohon, anak yang ketiga tidak menyadari ada seekor kucing yang sedang mengintai burung kepunyaanya, ketika anak itu lalai, kucing tersebut menerkam burung tersebut. Anak tersebut tersadar sehingga dia mencoba menarik burung tersebut, akibatnya terjadi saling tarik sehingga kaki burung tersebut terputus, dan kucing tersebut membawa kabur burung tersebut.
Apa yang dapat kita pelajari dari kejadian tersebut? Begitu juga dengan hidup kita jika kita masih terikat dengan dosa, kita akan seperti ketiga burung tersebut. Pertama, hidup kita menjadi penuh dengan kelelahan, kesesakan, down, dan tidak berpengharapan. Kedua, hidup kita tidak akan terbebas, karena kemana pun kita mencoba untuk pergi, hidup kita tidak akan merasa kebebasan, karena masih ada dosa yang mengikat kita. Dan yang ketiga, jika kita masih terikat dengan dosa, kita akan mati binasa dengan dosa tersebut.
Segeralah lepaskan diri kita dari keterikatan akan dosa dengan cara datang kepada Yesus, karena hanya Dia yang sanggung melepaskan kita dari dosa.
No comments:
Post a Comment