kumpulan ilustrasi kotbah,ilustrasi kristen, ilustrasi kotbah kristen, humor dan artikel rohani , yang dapat digunakan untuk tambahan materi kotbah.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.( Yohanes 15 : 16 )
Wednesday, March 16, 2011
7 ROTI
Seorang ibu pulang dari sebuah pasar dengan membawa 7 buah roti yang masih mengebul panasnya.
Di sebuah tikungan,terlihat seorang pengemis yang menggandeng seorang anak dan menggendong anaknya yang lain dalam kain yang lusuh,mereka tampak sangat kelaparan.
Ibu itu begitu iba dan mendekati pengemis itu,,diberikannya 3 buah roti itu pada pengemis itu, pengemis itu berterimakasih dan mencium tangan ibu itu,,namun ketika pengemis itu hendak berlalu mata pengemis itu memperhatikan 4 buah roti lagi ditangan ibu itu,,dengan pandangan penuh harap.
Ibu itu melihat hal ini lalu kembali ke pengemis itu..
Pengemis itu berkata,,'di rumah saya ada suami saya yang terbaring karena sakit dan sudah 3 hari tidak makan dan seorang anak saya yang juga belum makan selama 3 hari..'
Ibu itu memberikan 3 buah roti lagi kepada pengemis itu,,2 roti ini untuk suamimu yang sakit agar cepat sembuh,,1 lagi untuk anakmu di rumah ". Pengemis itu merasa girang,,dia berterimakasih dan mencium kaki ibu itu.
Kemudian berlalulah Ibu itu sambil menimang-nimang 1 buah roti ditangannya, tiba-tiba terlihat pengemis itu berlari dengan kencang ke arah Ibu itu dan menyambar 1 buah roti yang tersisa..sehingga ibu ini tidak membawa 1 buahpun roti.
Benar-benar pengemis yang tak tahu diri bukan??
Pengemis itu adalah kita Manusia
Ibu itu adalah Tuhan
Roti itu adalah hari-hari dalam 1 minggu
Manusia begitu serakah,,kita diberikan 6 hari namun kadang-kadang kita masih merampas hari ketujuh yang sebaiknya kita berikan untuk Tuhan...
Tuhan tidak meminta 1 hari penuh,,namun hanya 2 jam (paling lama) dalam seminggu namaun itupun tidak kita berikan,,,betapa serakahnya kita manusia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment