Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.( Yohanes 15 : 16 )

Wednesday, July 14, 2010

Penyesalan seorang pencopet


Seorang pendeta dan seorang pencopet mati hanya dalam hitungan sesaat, sehingga pada saat antrian masuk ke sorga mereka berurutan, pendeta di depan dan pencopet di belakang.

Pd saat dalam antrian, dia melihat, yg masuk neraka disuruh ke kiri dan surga ke kanan, di pencopet ini sangat gelisah, karena dia tau, jatah masuknya pasti ke kiri, mulai berusaha lirik kanan kiri untuk mengakalinya.
Setelah dia perhatikan, setiap orang yg antri membawa buku kecil, semacam passport yg berisi catatan kebaikan dan keburukan selama di dunia.

Nah, pd saat antri, dasar si pendeta sangat ceroboh (mungkin dia pikir di akhirat ga ada pencopet), buku kecil itu di kantongin di saku belakang, melihat kesempatan itu, si pencopet, mencopet buku kecil itu dan di tuker dg buku kecilnya.

Pd saat antrian sudah tiba, malaikat bertanya kepada pendeta:

"Mana bukumu?"
Dg wajah berseri2, karena yakin, pendeta menjawab;
"Ini pak malaikat!"
setelah membaca sejenak,
"Yak, masuk kiri!"
"Lho kok ... kok paak..." protes pendeta, yg merasa selama hidupnya tidak pernah berbuat salah.
"Sudah... sana ... tidak ada pertanyaan!, Pokoknya masuk kiri..!! Jawab Malaikat tegas.

Dg bertanya-tanya dan terheran2, si pendeta pun terpaksa masuk ke kiri.

Setelah beberapa bulan berlalu, si pencopet mulai kesepian dan sangat bosan dalam suasana surga yg serba hening, tentram dan teratur, menjelajah sudut demi sudut surga, untuk menghilangkan kebosanan, hingga tiba2 terdengar suara house musik di salah satu tembok, penasaran, dia panjat itu tembok, ternyata.....wahhhh.... dia melihat pendeta itu, di neraka sedang godek2in kepala, dengerin house musik sambil di temenin wanita2 cantik....

Dipanggilnya itu pendeta, dari atas tembok;

"Pssst...pssstt... sini..sini..!!"
"Eh ada apa?"
"Itu, buku passportnya kita ke tuker, tolong dong, kita tuker lagi, balikkin passport gw..!!" kata si pencopet, mulai menyesal.
"Enak aja lu...! salah lu sendiri, ngapain di tuker2, gw betah kok disini..." jawab pendeta yakin.

"....??" pencopet

1 comment:

Philip said...

Wah... wah... Meskipun ini hanya cerita ilustrasi, tapi menyesatkan. Tidak ada ceritanya Sorga membosankan dan neraka menyenangkan. Yg benar sorga itu Hanya bisa kita peroleh ketika kita sungguh2 Percaya Yesus Tuhan dan Juruselamat dan kita hidup sesuai dengan yg diperintahkan dlm Firman-Nya, bukan dg cara yg tidak benar