Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.( Yohanes 15 : 16 )

Tuesday, April 09, 2013

Belajar Dari Joanna Rowsell

Joanna Rowsell adalah seorang gadis yang lahir di Inggeris pada Desember 1988.

Jo lahir tanpa cacat fisik, dan bertumbuh menjadi gadis sehat, hingga ketika
usianya 11 tahun, semua rambut yang lebat di kepalanya, rontok, bagaikan daun
kering di musim gugur.

Dalam sekejap hanya beberapa helai rambut  yang tersisa di kepalanya, bahkan
alis matanya juga ikutan rontok semua.

Ibunya sibuk membawanya ke berbagai dokter specialist,
namun mereka gagal mencegah atau mengembalikan rambut lebatnya.

Dokter mengatakan bahwa ia terkena penyakit alopecia areata,
suatu penyakit yang jarang terjadi, yaitu penuan, kurangnya nutrisi atau
kelainan pada metabolisme tubuh.

Dapat dimengerti,
tentu Jo sangat terpuruk dengan kehilangan rambut panjang yang biasa dikepang.

Jo kehilangan rasa kepercayaan diri, dan ia memilih lebih banyak belajar di
rumah dan membaca buku.

Dan hobbynya bersepedapun terpaksa ia pendam dalam dalam.

Orang tuanya terus menerus mendorongnya,
sering memperlihatan foto dari berbagai orang yang sengaja tampil botak, dan itu
justru kelihatan lebih cantik dan menarik.  

Ini sedikit banyak membantu untuk menemukan kepercayaan dirinya untuk keluar
rumah.

Dan kecintaan untuk bersepeda ikut memacunya semangatnya untuk keluar rumah.  

Jo mulai berani keluar rumah dengan memakai wig yang mirip dengan rambut
aslinya, baik ke sekolah maupun ketika berlatih bersepeda. Kecintaan dan
ketekunnya dalam bersepeda kemudian membawa dirinya dapat bergabung dengan
pembalap pembalap kawakan di kotanya.

Juara demi juara ia dapatkan dalam berbagai perlombaan antar sekolah bahkan
antar wilayah.

Tidak sia-sia kerja keras Jo, terbukti dengan kekuarangan fisik yang dimilik,
di usianya yang ke 23,

Jo berhasil mengharumkan negaranya,
bersama kedua rekannya Dani King dan Laura Trott menyabet medali emas di
Olimpiade London 2012, mengalahkan tim Amerika yang selalu mendominasikan bidang
sport ini.

Ketika Jo naik ke podium dan setelah menerima medali emasnya, di saat momen yang
sedemikian penting itu, Jo melepaskan wig yang dipakai,  tanpa canggung atau
malu.

Jo tampil botak di hadapan puluhan kamera televisi, yang disaksikan oleh puluhan
jutaan pemirsa dunia. Dengan senyuman ceriah Jo berkata,

“ Jangan Pernah Membuat Penampilanmu untuk Membunuh Impianmu dan Kebahagaianmu.”

Banyak yang kagum atas keberhasilan Jo menjadi juara,
tetapi orang lebih kagum akan sikapnya yang berani tampil seadanya.

Mereka memuji bahwa Jo sama cantiknya baik dengan rambut maupun tanpa rambut.

Kalau seorang Joanna Rowsell bisa melakukannya,

Anda TENTU JUGA BISA melakukannya.

No comments: