Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.( Yohanes 15 : 16 )

Tuesday, April 09, 2013

Mendewasakan IMAN

Seorang tukang kebun mencoba mengadakan penelitian sederhana.

Ia menanam 2 tanaman yg sama pada lahan yg sama,
yg membedakan hanyalah bagaimana cara dia merawat tanaman tsb.

Tanaman yg pertama di sirami secara rutin tiap pagi sore,
sedang tanaman yg kedua di sirami 2 hari sekali.

Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar,
tiba waktunya untuk menguji kekuatan akar tsb.

Perbedaannya cukup mencolok,
Di butuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk mencabut akar dari tanaman yg
pertama,
sedang untuk tanaman yg kedua,
dibutuhkan waktu lebih lama yaitu 4 menit untuk bisa mencabutnya.

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Tanaman yg pertama cukup di manjakan dgn air yg ia dapat dgn mudah,
sehingga akarnya tidak berusaha mencari ke tanah yg lebih dalam.

Tanaman yg kedua karna mendapat suplai air yg lebih sedikit,
maka mau tidak mau akarnya mencari ke sumber air,
sehingga di dapatinya akarnya jauh lebih kuat karna masuk lebih dalam ke tanah.

Pesan Moral,

Cara TUHAN mendidik tak jauh beda dgn illustrasi tsb.

Bayangkan saja jika TUHAN memanjakan anda dgn mengabulkan smua doa yg anda minta
ato tidak pernah mengijinkan penderitaan & masalah hidup,

Tentu ini akan membuat anda jadi orang yg manja;
Tak hanya itu, anda akan menjadi orang yg cengeng.

Akibatnya akar iman anda tidak kuat & ketika permasalahan terjadi,
dgn mudahnya kehidupan anda tumbang!

TUHAN sangat mengasihi anda,
itu sebabnya DIA slalu mendewasakan & melatih akar iman anda.

Mengijinkan penderitaan, masalah, tekanan hidup ato keadaan yg tidak
menyenangkan,
dgn harapan bahwa akar iman anda terus mencari “SUMBER” yg sejati.

TANPA MASALAH,
KITA HANYA AKAN MENJADI ORANG YG MANJA & MEMILIKI AKAR IMAN YG RAPUH !!

Bagaimana dgn Anda?

Apakah Anda memilih untuk menjadi orang yg manja dgn akar yg rapuh,
ato menjadi orang yg didewasakan oleh TUHAN?

No comments: