Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.( Yohanes 15 : 16 )

Tuesday, April 09, 2013

JET LI

Ketika Richard Nixon menjabat sebagai presiden Amerika ke 37, hubungan antar dua
negara raksasa, China dan Amerika, yang tadinya dingin membeku, mulai mencair.

Hubungan itu semakin membaik setelah diadakan pertukaran budaya antar kedua
negara. 

Salah satu budaya yang paling dibanggakan China adalah
Kung Fu  Seni Bela Diri, diperkenalkan ke Gedung Putih.

Seorang pemuda tampan JET LI yang sangat berbakat dalam Kung Fu,
ia adalah pemenang beberapa kali Kejuaraan Bela Diri pada skala Nasional di
China,
diutus ke Amerika untuk memperkenalkan kehebatan Kung Fu di hadapan Nixon.

Bukan saja Presiden Nixon dan menterinya terpukau dengan kelincahan dan
kegesitan jurus-jurus Kung Fu yang ia peragakan, 
tetapi masyarakat Amerika yang menonton dari televisi turut berdecak kagum.

Melihat antusias penduduk Amerika pada Kung Fu,  juga Amerika merupakan gudang
pengorbit bintang film kaliber dunia.

Pemuda ini lalu memberanikan diri untuk terjun ke dunia film yang masih awam
bagi dirinya.

Ia ingin menjadi bintang papan atas.

Ternyata dugaannya meleset,
film laga pertamanya "Dragon Fight", hasilnya jeblok.

Banyak yang menganggap jalan ceritanya sangat sederhana,
dan peran pemuda ini sangat kaku.

Namun ia tidak mau menyerah,
ia membujuk sutradara kaliber internasional Tsui Hark,
untuk berpatungan dengannya memodali film keduanya
The Master

Hasilnya?

Semakin jeblok juga.

Hampir semua bioskop menolak memutar filmnya,
karena dianggap tidak bermutu.

Dengan tangan kosong dan kocek kosong, ia terpaksa kembali ke China, tetapi
semangat untuk menjadi bintang besar terus membara dalam dirinya.
Ia optimis sekali pasti akan berhasil dalam karier film.

Dan ia siap memulai dari bawah karier filmnya.

Sebuah perusahaan film kecil tertarik dengan bujukannya untuk memproduksi sebuah
film laga, berjudul SHAOLIN TEMPLE.

Ternyata film ini meraih sukses besar,  tentu saja melambungkan nama pemuda
itu.

Itu awalnya nama pemuda itu,
JET LI , terkenal dimana-mana.  

Semenjak itu, setiap film yang dibintanginya selalu menjadi BOX-office
dimana-mana.

Dan Jet Li menjadi rebutan banyak perusahaan film di China maupun Amerika.

Hollywood tidak tinggal diam,
mereka lalu buru-buru mengontrak Jet Li memasang honor sangat tinggi, dan
berhasil memboyongnya ke Amerika.

Kuatir masyarakat Amerika belum bisa menerima kedatangan Jet Li,
ia dipasangkan sebagai aktor pendamping dengan bintang kawakan Mel Gibson dalam
Lethal Weapon 4.  

Film itu sukses besar, selanjutnya ia mulai menjadi pemeran utama dalam berbagai
film.
Film lawasnya juga turut terangkat kembali.

Kesuksesan Jet Li, telah mendorong banyak remaja, serta anak anak di China
menuju ke Kuil Shaolin,
untuk belajar Kung Fu,
mereka ingin sekali akan bisa sesukses Jet Li.

Kini Jet Li telah berperan dalam hampir 70 judul film,
dengan mengantongi kekayaan ratusan juta USD.

Ketenaran Jet Li sebagai aktor laga tak diragukan lagi.

Itu semua merupakan buah kerja keras dan semangat pantang menyerah dalam
hidupnya.

Sungguh, sebuah sikap yang patut diacungi jempol dan diteladani.

Luar biasa!!!

SETIAP KEGAGALAN yang Anda BUAT adalah ANAK TANGGA Anda menuju PUNCAK , yaitu 
SUKSES.

Setiap kegagalan yang Anda TEMUKAN,
memberikan ARAH yang jelas
menuju SUKSES.

No comments: