Ada seorang budak bernama Androcles yang majikannya sangat kejam. Kendati
pekerjaannya baik, setiap hari ia tetap dipukul. Karena itu ia mencari
kesempatan untuk melarikan diri dan suati hari ia sungguh melakukannya.
Dalam pelariannya, ia melewati hutan lebat dan berjumpa dengan singa ganas.
Ketika mendengar auman singa, awalnya ia ingin lari, tapi kemudian ia merasa
sepertinya singa itu sedang merintih kesakitan.
Ternyata ada duri tertancap di salah satu cakar singa itu. Androcles mengangkat
cakar itu dengan lembut untuk mengeluarkan duri. Atas pertolongannya, singa
mencium tangan Androcles sebagai tanda terima kasih.
Kemudian ia tinggal bersama singa beberapa hari sampai kondisinya membaik.
Sayang, saat melanjutkan perjalanannya, ia tertangkap oleh orang-orang suruhan
majikannya. Sebagai hukuman, ia dimasukkan dalam penjara.
Hari berikutnya, di hadapan raja dan para pegawai istana, ia dimasukkan dalam
stadium di mana seekor singa telah menanti. Ia menutup mata karena takut saat
singa itu mendekatinya.
Tapi ia terkejut ketika singa itu hanya menjilat tangannya.
Ternyata, itu adalah singa yang ia selamatkan yang juga ditangkap saat ia
ditangkap. Raja menjadi takjub karena mengira ia begitu hebat sampai singa liar
pun jinak di depannya.
Dalam hidup sehari-hari, kita ditantang untuk senantiasa memberikan pelayanan
yang terbaik bagi sesama, sekalipun terkadang balasan yang kita terima tidak
baik.
Namun apapun imbalannya, cerita ini menegaskan kita untuk selalu berbuat baik.
Tuhan, beri saya hikmat untuk dapat selalu berbuat baik kepada sesama.
No comments:
Post a Comment